Pembelajaran Luar Kelas atau biasa disebut Field Trip yang rutin diadakan tiap tahun setelah Ulangan Tengah Semester berakhir . Tahun ini diadakan dari tanggal 12-14 maret 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa agar mengenal dunia luar dan lingkungan secara nyata dengan berbagai aspeknya.
Salah satunya ke Kampung Tahu, siswa kelas VI dikenalkan dan diajarkan bagaimana membuat tahu dengan berbagai jenisnya. Mulai dari pengenalan kedelai sebagai bahan bakunya sampai proses pembuatan selesai.
Untuk kelas V, siswa diajak Outbound ke Deswita Pandansari, selain untuk menyegarkan pikiran siswa juga diajarkan bertani dari mulai memilih tanah untuk bercocok tanam hingga menanam padi.
Kelas IV, siswa diajak ke Hutan Mangrove Pekalongan. Disini siswa diajak mengenal berbagai macam mangrove baik secara materi maupun langsung di lapangan. Siswa diajak mengenal lewat teori terlebih dahulu dan selanjutnya siswa diajak secara langsung untuk belajar menanam mangrove, bahkan siswa juga diajak berkeliling hutan mangrove menggunakan perahu.
Berbeda dengan kelas IV, siswa kelas III melakukan pembelajaran luar kelas di Museum Batik Pekalongan. Siswa diajak belajar bagaimana membuat batik dan dikenalkan berbagai macam jenis-jenis batik. Diharapkan siswa dapat mencintai budaya batik Indonesia.
Kelas II Melakukan Pembelajaran Luar Kelas ke Pemadam Kebakaran Kabupaten Pekalongan di kajen. Siswa-Siswi terlihat antusias menyaksikan para petugas melakukan simulasi pemadaman api, terlebih saat siswa diajak secara langsung untuk belajar memegang selang air yang digunakan untuk memadamkan api.
Dan Terakhir Kelas I, siswa diajak ke Sentra Gerabah. Disini siswa diajarkan kerajinan gerabah diantaranya membuat asbak dan celengan.
Diharapkan kegiatan seperti ini bisa menambah wawasan dan pengalaman siswa, karena bukan hanya teori di kelas saja melainkan juga langsung praktek di lapangan.