Sudah dua hari ini, ruang kelas 5A dipenuhi dengan suara syahdu ayat-ayat Alqur’an. Selain untuk ruang rapat guru dan karyawan, ruang kelas 5A kini digunakan untuk kegiatan tadarus AlQur’an. Kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan guru TPQ ini berlangsung pukul 07.00 s/d 08.00 WIB. Kegiatan ini akan berlangsung selama sekolah diliburkan atau siswa belajar dirumah. Dan dilaksanakan sebelum para guru menyiapkan pembelajaran secara online untuk siswa-siswinya.
Adapun beberapa manfaat yang didapat diantaranya :
1. Mendapatkan pahala
Manfaat pertama yang akan kamu dapatkan dari tadarus Alquran adalah mendapatkan pahala. Sebelum memulai memberikan tugas online kepada siswa, lebih baik memperbanyak pahala dengan rutin melakukan tadarus Alquran.
2. Mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah
Manfaat kedua yaitu mempererat ukhuwah Islamiyah, atau persaudaraan sesama umat Islam. Dengan mengikuti kegiatan tadarus bersama ini, maka akan menyambung silaturahmi dengan sesama guru, karyawan dan guru TPQ MIM Kauman, yang mungkin saja jarang bertatap muka bersama.Selain itu juga meningkatkan interaksi dengan sesama guru dan karyawan MIM Kauman, yang secara tidak langsung juga akan mempererat ikatan ukhuwah Islamiyah.
3. Jiwa menjadi lebih tenang dan tentram
Melakukan tadarus Al quran tidak hanya akan membuat kita mendapatkan pahala, namun juga akan memberikan ketenangan dan ketentraman dalam jiwa kita.Apalagi dengan berita wabah virus corona yang sedang viral di seluruh dunia ini. Daripada menyebabkan kekhawatiran akan berita ini, lebih baik tadarus Al quran. Di dalam Surat Al-Isra [17] ayat 82, dijelaskan bahwa Al quran diturunkan oleh Allah SWT, untuk menjadi obat bagi segala penyakit kejiwaan, sehingga bagi siapapun yang membacanya akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman dalam jiwanya.
4. Meningkatkan keimanan
Dan tentunya untuk guru dan karyawan MIM Kauman, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan. Dimana seorang guru adalah sosok figur yang menjadi tauladan siswa-siswinya. Sehingga kegiatan ini agar bisa di contoh siswa-siswi di rumah meskipun tanpa dampingan guru. Seperti halnya di sekolah.
Semoga artikel ini bisa menjadikan motivasi untuk orang tua, bahwasanya guru tidak hanya menyuruh siswanya untuk melakukan tadarus kepada siswa-siswinya di rumah, namun guru juga memberikan contoh yang baik. Seperti halnya pepatah jawa ” Guru, digugu lan ditiru”.