Wiradesa, MIM Kauman terjadwal melaksanakan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) Selasa pagi (22/8). BIAS merupakan bulan dimana semua kegiatan imunisasi dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama dan Menteri Kesehatan.
Imunisasi atau Pemberian vaksin ini supaya mendapatkan kekebalan atau perlindungan dari penyakit infeksi serta mencegah penyakit Campak dalam jangka panjang. Semua siswa kelas I yang berjumlah semuanya 74 mengikuti vaksin MR (vaksin campak dan rubella), kecuali yang pada hari tersebut sedang sakit yaitu berjumlah 4 anak, siswa yang tidak mengikuti akan melaksanakan secara susulan terjadwal dari puskesmas.
Sementara itu, pemberian vaksin HPV (human papillomavirus) diikuti oleh siswa putri kelas VI yang berjumlah 40 anak, namun satu siswi tidak bisa mengikuti karena sakit pula. Kegiatan imunisasi baik MR ataupun HPV dilaksanakan di kelas masing oleh 3 petugas dari puskesmas Wiradesa.
Sebelum petugas memulai imunisasi guru kelas memberikan motivasi agar anak – anak berani imunisasi, petugaspun menjelaskan singkat pentingnya imunisasi. Guru kelas membantu dalam pendampingan bias, karena terkadang ada siswa yang takut dengan jarum suntik.
“Semua harus berani diimunisasi demi kesehatan kalian, dengan lantaran ini Insya Allah akan memiliki kekebalan tubuh, jadi jangan takut, rasanya hanya seperti digigit semut,” terang Nikmatul Hidayati, S.Pd.SD selaku guru kelas 1.
Setelah pelaksanaan bias, petugas puskesmas menyampaikan bagi anak yang tidak mengikuti BIAS, maka siswanya diajak ke Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi, sedangkan untuk anak yang sakit pemberian imunisasi ditunda. Jika siswanya sudah sembuh agar diajak ke puskesmas terdekat untuk diimunisasi. Petugas merasa senang melaksanakan imunisasi di MIM Kauman karena hampir semua pemberani diimunisasi.(LP)