Ganti Gadget Anak Dengan Buku Cerita, Raih Manfaatnya.

Menyikapi artikel sebelumnya tentang bahaya gadget pada anak, tentunya kita tidak mau anak – anak kita menjadi malas belajar dan terlambat pertumbuhan dan perkembangannya baik mental maupun psikisnya, untuk itu gerakan membaca perlu kita biasakan agar anak tidak terbiasa dengan gadget. Adapun caranya kita mulai dari kita sebagai orang tua. Jangan biasakan menggunakan gadget di depan anak. karena hal ini akan menjadi contoh nyata anak menjadi ingin bermain gadget seperti orang tuanya. kemudian, biasakan diri kita untuk melakukan aktivitas bergerak di depan anak. seperti membersihkan ruangan, menyapu, mengajak anak bermain bola dsb.

Membaca buku merupakan alternatif agar anak jauh dari gadget. langkah awal kita bisa menarik minat baca anak dengan membacakan dongeng kepadanya. Selain ada pesan moral yang baik untuk anak, membacakan dongeng bisa mempererat hubungan kita dengan anak. Setelah anak kita tertarik dengan dongeng, cerita dan sebagainya, mereka dengan sendirinya akan menyukai membaca buku cerita. Dampingi si anak agar terus membaca dan menjauhkannya dari gadget. Sediakan buku buku yang layak dibaca si anak atau bisa kita pinjamkan di perpustakaan terdekat.

Adapun manfaat membaca buku bagi anak – anak yaitu :

1. Menambah kosakata anak
Membaca merupakan suatu pembiasaan. Hasilnya akan didapatkan berbagai hal baru. Hal baru yang akan didapatkan dari membaca adalah kosakata. Kosakata akan berhubungan dengan kemampuan berbahasa anak. Setiap hari, manusia berhubungan dengan manusia lain menggunakan bahasa, khususnya bahasa lisan. Oleh karena itu, kemampuan bahasa anak harus didukung dengan kosakata yang banyak dan beragam. Pengetahuan yang banyak akan pembendaharaan kata akan membuat anak lancar berbicara dan aktif berdiskusi. Kecerdasan bahasa anak dapat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan di sekitarnya.


2. Meningkatkan keterampilan komunikasi
Komunikasi anak dengan orang-orang yang ada di sekitarnya menggunakan bahasa. Kemampuan berbahasa anak dalam berkomunikasi akan lebih baik jika pembendaharaan katanya banyak. Pembendaharaan kata yang banyak dapat didapatkan salah satunya dengan membaca buku. Anak pun akan lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan berbicara di depan umum karena ia memiliki banyak kata dan kalimat.


3. Menambah informasi
Buku menyimpan banyak hal yang akan menambah informasi. Informasi yang didapatkan berupa berbagai ilmu pengetahuan bagi yang membaca sesuai dengan judul buku yang dibacanya. Begitu pun jika anak membaca buku akan menambah informasi ilmu pengetahuan bagi anak sendiri serta dapat menambah konsep baru yang akan menjadi pelajaran bagi hidup anak dalam kehidupan sehari-hari.


4. Melatih kemampuan berpikir logis

Berpikir logis artinya berpikir dengan menggunakan logika, sehingga pemikirannya rasional dan masuk akal. Di sini anak akan membandingkan isi bacaan dengan kenyataan di lingkungannya. Jika ada hal yang tidak anak mengerti, maka anak akan bertanya kepada orang tua. Peran orang tua dalam hal ini haruslah selalu mengetahui terlebih dahulu buku bacaan yang akan anak baca dan menanyakan kepada anak jika ada isi yang tidak dimengerti.

5. Melatih konsentrasi

“Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis” (Henry Guntur Tarigan, 1984, hlm. 7). Dari pengertian di atas karena membaca adalah sebuah proses panjang dimana pembaca harus mendapatkan pesan yang disampaikan penulis, maka dibutuhkan konsentrasi tinggi dalam memahami bahasa tulis tersebut. Sehingga jika anak dibiasakan membaca, maka otomatis anak melatih pula konsentrasinya. Hasilnya anak akan lebih konsentrasi dalam segala hal.

6. Mengembangkan imajinasi dan kreativitas

Buku merupakan sebuah bahasa tulis. Saat anak membaca buku ia akan memikirkan isi dari buku tersebut yang dapat membuka pikiran anak. Informasi yang anak terima akan membantu otak mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas. Karena anak akan terpancing untuk mengetahui lebih tentang hal tersebut.

7. Membentuk pola perilaku dan nilai sosial       

Pembentukan pola perilaku dan nilai sosial anak salah satunya dapat bersumber dari bacaan. Maka, tugas orang tua adalah memilihkan buku untuk anak yang terdapat pendidikan karakter di dalamnya. Dengan harapan setelah membaca buku, anak termotivasi untuk melakukan perilaku baik yang terdapat dalam bacaan.

8. Meningkatkan prestasi anak di Sekolah

Prestasi salah satunya dapat dilihat dari pengetahuan-pengetahuan yang anak miliki, khususnya pelajaran sekolah. Melalui aktivitas membaca, anak akan memiliki banyak informasi bahkan lebih dari sekedar materi pelajaran. Sehingga anak yang rajin membaca akan berbeda dengan anak lainnya, dari segi informasi yang didapat anak. Lebih jauhnya hal ini akan berpengaruh pada prestasi anak di sekolah.

Nah dengan melihat begitu banyaknya manfaat dari membaca buku, mari kita ubah kebiasaan anak bermain gadget dengan membiasakan anak untuk membaca. Kunjungi perpustakaan MIM Kauman. Di perpustakaan ini kami memberikan layanan pinjaman buku selama 7 hari untuk siswa – siswi MIM Kauman dan warga lingkungan sekitar MIM Kauman Wiradesa.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *