Kamis, 19 September 2024 merupakan hari yang berbahagia, bagaimana tidak, enam siswa MI Muhammadiyah Kauman menerima penghargaan telah lolos semifinal dan satu diantaranya lolos final di ajang Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah (OSMJT) Season 3 tahun 2024 yang mereka ikuti. Penyerahan penghargaan dilakukan di SD Muhammadiyah Paesan.
Enam siswa tersebut diantaranya Aqil Habli Rabbani meraih medali emas pada bidang matematika, Alya Elfarisya meraih perunggu pada bidang matematika, Nadya Aulia Izzatunnisa meraih perak pada bidang matematika. Ifane Agneta Mahesvari meraih medali perak pada bidang bahasa inggris, Qkeyla Naya Ananda Putri medali perak pada bidang bahasa inggris dan terakhir Hamesha Adzanea Firdausa meraih medali emas pada bidang bahasa inggris. Hamesha inilah siswa yang lolos semifinal dan mengikuti babak final di Surakarta.
Mereka berhasil meraih medali setelah melewati kompetisi babak semifinal OSMJT secara online yang mereka ikuti pada hari Kamis, 22 Agustus 2024 di MIM Kauman, kemudian dilanjutkan dengan babak final secara offline pada hari sabtu tanggal 7 September 2024 yang bertempat di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Olimpiade Sains Muhammadiyah se-Jawa Tengah adalah kompetisi sains yang diadakan untuk mendorong minat dalam sains dan membantu pelajar Muhammadiyah tingkat SD/MI mengembangkan kemampuannya. Acara ini diselenggarakan FKKS SD/MI Muhammadiyah se-Jawa Tengah sebagai wujud dedikasi pada peningkatan pendidikan sains di Jawa Tengah dan antusiasme tinggi dari para siswa. Dengan semangat kompetisi yang tinggi, Olimpiade Sains Muhammadiyah Jawa Tengah telah menjadi ajang yang dinantikan oleh pelajar dari berbagai daerah. Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam berkompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk memperluas wawasan sains.
Djoko Susilo, S.Pd.SD selaku kepala MI Muhammadiyah kauman mengatakan bangga kepada siswa-siswinya. “Saya sangat bangga kepada 6 siswa peserta OSMJT tahun 2024 ini. Alhamdulillah ada satu siswa kami bidang bahasa inggris yang berhasil lolos semifinal dan lanjut ke babak final di Surakarta. Hanya ada 2 siswa OSMJT se kabupaten Pekalongan yang dikirim ke Surakarta. Terimakasih anak-anak dan juga guru pembimbing masing-masing bidang, tetap semangat meraih kemenangan”
Semua hasil yang diraih siswa-siswi tersebut tentunya berkat kerja keras antara guru dan siswa. Bimbingan guru yang terintegritas dan ketekunan dalam belajar menjadi modal utama dalam kejuaraan.