PEMBANGUNAN GEDUNG B MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH KAUMAN WIRADESA
I. Landasan Pemikiran
Sesuai amanat UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kauman adalah satuan pendidikan di bawah persyarikatan Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiradesa menyelenggarakan pendidikan dasar. Dalam penyelenggaraan, persyarikatan harus menjadi inisiator, pelaku maupun penggerak untuk mengajak peran serta masyarakat dalam membangun kesadaran pendidikan di masyarakat. Namun swadaya masyarakat belum optimal dalam pengadaan sarana prasarana pendidikan, maka diperlukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait utamanya pemerintah daerah, wilayah maupun pusat.
Sehubungan dengan kondisi keterbatasan lahan yang tersedia serta bangunan gedung Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Kauman Wiradesa yang sudah tua, dan mengkhawatirkan penghuninya, serta lingkungan yang kurang mendukung untuk kegiatan belajar mengajar akibat ruang kelas yang pengap, maka keadaan tersebut telah membangkitkan niat pimpinan dan warga Muhammadiyah Cabang Wiradesa untuk melakukan rehap gedung MIM Kauman agar lebih representatif dan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.
Pendidikan madrasah ibtidaiyah memiliki keunggulan yaitu pendidikan agama Islam lebih banyak selain pendidikan umum sebagaimana halnya pada pendidikan sederajat. Faktor itulah yang mendorong keinginan orangtua menyekolahkan anak-anaknya pada madrasah. Dalam kurun waktu kurang lebih 10 tahun MIM Kauman telah menjadi madrasah yang diminati dengan jumlah siswa mengalami peningkatan 300%. Dari jumlah semula 120 siswa pada tahun 2004 dan kini telah menjadi 406 siswa pada tahun pelajaran 2016/2017. Keadaan ini menuntut juga penyediaan ruang kelas dan sarana penunjang lainnya yang lebih cepat, agar proses pembelajaran dapat dipertahankan mutunya.
Dengan terwujudnya gedung MIM Kauman yang baik diharapkan akan dapat menunjang pelaksanaan tugas pokok persyarikatan, yaitu dakwah melalui bidang pendidikan untuk ikut berperan aktif-positif dalam upaya mencerdaskan bangsa.
II. Maksud dan Tujuan
Melalui kegiatan pembangunan ini diharapkan MIM Kauman dapat memiliki gedung yang sehat dan representatif, sehingga fungsi dan tugasnya dapat terlaksana dengan sukses.
Pembangunan gedung B MIM Kauman memiliki tujuan agar :
- Terpenuhinya kebutuhan ruangan bagi kegiatan belajar mengajar .
- Tersedianya fasilitas pendidikan yang representatif, ruang kelas, perpustakaan, dan ruang guru.
- Tercapainya pengembangan amal usaha Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiradesa di bidang pendidikan dasar.
III. Ruang Lingkup
Pembangunan Gedung B MIM Kauman Wiradesa akan dilaksanakan dengan merehab gedung lama Pondok Pesantren dan memanfaatkan lahan yang masih kosong sebelah barat gedung tersebut. Jangka waktu pembangunan gedung MIM Kauman Wiradesa direncanakan akan selesai secara keseluruhan dalam waktu 6 (enam) bulan.
Untuk mencapai hasil yang optimal dan berkualitas diharapkan pelaksanaan pembangunan rehabilitasi berorientasi pada kualitas hasil pekerjaan. Oleh karena itu, sebagai langkah awal dibentuk Panitia Pembangunan Gedung B Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa yang melibatkan semua unsur-unsur yang terkait, yang terdiri dari unsur Komite Madrasah, Pengurus, Dewan Guru, Orang tua/wali peserta didik serta masyarakat sekitar, sehingga program ini dapat berjalan lancar, efektif dan efisien serta transparan (terbuka)..
IV. Pelaksanaan
Pelaksanaan pembangunan rehab gedung adalah kepala madrasah dengan dibantu oleh unsur teknis (tim perencana/pengawas) dan Tim pelaksana pekerjaan dengan tahapan:
- Diawali dengan merencanakan kebutuhan ruang yang perlu direhab;
- Mengusulkan bantuan kepada para donatur dan mengalokasikan dana swadaya dari masyarakat;
- Pelaksana pembangunan rehab gedung madrasah dan melaporkan kepada pihak pemberi bantuan dan ketua yayasan serta komite madrasah sebagai bentuk pertanggungjawabannya.
V. Pendanaan
- Rencana Pengeluaran
No | Jenis Kebutuhan | Harga Satuan (Rp) | Jumlah (Rp) |
1 | Pekerjaan Lantai I | 441.528.446,31 | 441.528.446,31 |
2 | Pekerjaan Lantai II | 378.651.469,80 | 378.651.469,80 |
3 | Pekerjaan Lantai III | 323.190.282,82 | 323.190.282,82 |
Jumlah Total Harga Pekerjaan | 1.143.370.198,94 | ||
Dibulatkan | 1.143.370.000,00 |
Rencana Anggaran secara rinci bisa dilihat di halaman ini.
- Rencana Sumber Dana
No | Uraian | Jumlah (Rp) |
1 | Swadaya Masyarakat | 893.370.000,00 |
2 | Persyarikatan Muhammadiyah | 250.000.000,00 |
T o t a l | 1.143.370.000,00 |
VI. Kepanitiaan
Susunan Panitia Rehap Gedung B MIM Kauman
Pelindung : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiradesa
Penanggungjawab : Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah
Penasehat : 1. KH. Nadhim
: 2. H. Slamet Fahrudin
: 3. H. dr. Ali Imron
: 4. A. Aziz, S.Pd
No. | Nama | Alamat | Jabatan | Unsur dari |
1 | Nishfun Nahar, S.Pd.I | Mayangan | Ketua | Kepala Madrasah |
2 | Djoko Susilo, S.P | Pekuncen | Sekretaris | Guru |
3 | H. Ismail | Kemplong | Bendahara I | Komite Madrasah |
4 | Nurul Afidah | Kepatihan | Bendahara II | Pegawai Madrasah |
5 | Alimin | Kauman | Sie Dana | Tokoh Masyarakat |
6 | Maliki | Kauman | Sie Dana | Tokoh Masyarakat |
7 | Jazuli | Kauman | Sie Dana | Tokoh Masyarakat |
8 | Marto Santoso | Kauman | Sie Dana | Tokoh Masyarakat |
9 | Fahrozie | Kauman | Sie Dana | Tokoh Masyarakat |
10 | Moh. Lutfi | Kauman | Sie Dana | Tokoh Masyarakat |
11 | Nur Rofiq | Kauman | Sie Dana | Tokoh Masyarakat |
12 | M. Iskandar Z | Pekuncen | Sie Dana | Tokoh Masyarakat |
13 | Taufiq | Kepatihan | Sie Dana | Wali Siswa |
14 | Nishfun Nahar | Mayangan | Sie Dana | Guru |
15 | H. Zaenurrofiq | Kauman | Sie Pembangunan | Tokoh Masyarakat |
16 | Ahsan Zawawi | Kauman | Sie Pembangunan | Tokoh Masyarakat |
17 | Sudirman | Rowoyoso | Sie Pembangunan | Tokoh Masyarakat |
18 | Sigit Hudoyo | Kemplong | Sie Pembangunan | Tokoh Masyarakat |
19 | Erwin | Kauman | Sie Pembangunan | Tokoh Masyarakat |
20 | Warnoto | Bebel | Konsultan | Tokoh Masyarakat |
VII. Penutup
Demikian rencana kegiatan pembangunan Gedung B MI Muhammadiyah Kauman ini disusun dan dirancang ini demi pendidikan yang berkualitas melalui penyediaan sarana prasarana menuju terciptanya sumber daya manusia yang handal berguna bagi bangsa dan negara.. Dan kepada masyarakat maupun pemerintah kiranya dapat membantu dan bekerja sama demi terwujudnya harapan tersebut.