Metode pembelajaran Al qur’an dengan metode UMMI yang mudah, menyenangkan dan menyentuh hati ini mampu menarik perhatian para guru dan kepala TK di sekitar MIM Kauman. Bagaimana tidak, metode yang menggunakan pendekatan bahasa ibu ini memang prakteknya membuat anak-anak lebih bersemangat dalam mempelajari Alqur’an.
Terbukti dengan kedatangan 23 peserta dari berbagai TK ABA area Wiradesa, Wonokerto dan Tirto yang mengisi daftar hadir dan siap mengikuti pelatihan UMMI yang diadakan MIM Kauman.
Pelatihan perdana ini berlangsung hari ini, Sabtu 22 Januari 2022 tepatnya pukul 10.00 WIB. Di ruang kantin madrasah yang belum beroperasi karena pandemi.
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Bapak Kepala MIM Kauman, Bapak Djoko Susilo, S.Pd.SD. Sebagai koordinator Ibu Novi Astriani, S.Pd dan Ibu Ninik Kusmiyati, S.Pd. Serta Ibu Ikromah sebagai tim trainer UMMI dari TPQ Raudhotul Mujahidin MIM Kauman.
Pelatihan yang berdurasi 2 jam dengan 6 pertemuan ini akan menuntaskan jilid 1 sd 6.
Metode dijelaskan secara jelas dan teratur oleh trainer. Mulai dari pembagian waktu dan urutan pembelajarannya. Mulai dari salam hinggga doa penutup dan salam penutupan semua dikupas oleh bu Ikromah dan TIM dengan pendukungnya.
Tujuan dan harapan dari kegiatan ini adalah adanya guru Al Quran di setiap sekolah TK ABA. Pembelajaran Al Quran yang mudah dan menyenangkan. Dan tentunya menyentuh hati anak-anak.
“Tujuan dan harapan dari kegiatan ini adalah mengajak sekolah sekolah sebelum jenjang MI /SD menggunakan metode pembelajaran Alqur’an yang mudah dan menyenangkan. Dan tentunya menyentuh hati anak-anak. Tentunya dengan kemauan dari pihak TK sendiri. Sehingga kita menggunakan MOU sebagai dasar kegiatan ini” Kata Pak Djoko Susilo, S.Pd.SD.