Teman-teman, apakah kalian tahu ubur ubur?
ubur-ubur adalah hewan laut yang bentuk tubuhnya seperti payung berumbai. Tetapi ada juga lho.. ubur ubur yang hidup di air tawar. Tubuh ubur ubur terdiri atas mesoglea, yaitu zat kental seperti jeli yang dilindungi kulit sehingga ubur-ubur disebut jellyfish. Setiap ubur ubur terdiri dari bagian payung berupa jeli dan bagian umbai ubur ubur yang memiliki jarum yang siap menyuntikkan racun ke mangsanya. Umbai ubur ubur ini digunakan untuk menangkap mangsa dan membela diri dari musuhnya. Meskipun demikian, ubur ubur menjadi santapan lezat bagi ikan, bintang laut dan kura-kura.
Nahh itu kan… Jadi kita jangan sembarangan memegang ubur ubur ya kalau ketemu di pinggir laut
Ubur ubur bukanlah sejenis ikan lho.. tapi jeli laut (sea jellies) dan ubur – ubur yang berkelompok disebut bloom atau swarm. Ubur ubur sangat peka terhadap lingkungan. Kalau ada kerusakan dilaut atau laut kotor, dapat mengancam keberadaan ubur-ubur.
Tubuh ubur ubur 90% terdiri atas air, tubuhnya sangat lembut dan halus. Makanan ubur ubur adalah plankton, ganggang dan telur telur ikan.
Ubur ubur dapat berenang bebas bergerak kemana mereka suka. Ubur ubur dapat memancarkan cahaya sebagai alat pertahanan diri. Ketika dikejar pemangsa, mereka mengeluarkan cahaya. Dan saat digigit pemangsa, cahayanya di bagian tubuhnya dipadamkan. Sedangkan umbainya yang masih bercahaya dilepaskan untuk mengelabui pemangsanya. Lalu ubur ubur melarikan diri.
Kalau ada kesempatan berkunjung ke perpustakaan, jangan lewatkan bukunya ya. Apa tidak penasaran dengan ubur-ubur. Masih banyak keunikan lainnya lho…
Dikutip dari buku Ubur ubur si lonceng laut karya Setiawan G. Sasongko.