Pagi tadi, suasana sangat sejuk setelah tadi malam diguyur hujan. Tepat pukul 07.30 WIB Halaman MIMKa tercinta sudah ramai aktivitas para guru dan karyawan MIMKa dalam mempersiapkan Upacara HUT Kemerdekaan RI yang ke 75.
Ya, Senin 17 Agustus 2020. Yang biasanya upacara peringatan ini diikuti oleh siswa-siswi MIMKa, tahun ini berbeda. Dikarenakan masa pandemi covid 19. Siswa-siswi hanya bisa melihat siaran langsung/live streaming upacara di fanspage MI Muhammadiyah Kauman. Namun keadaan ini tidak membuat surut semangat para guru dan karyawan untuk melaksanakan upacara.
Upacara ini diikuti seluruh guru dan karyawan MIMKa tanpa terkecuali. Seluruh gukar mempunyai perannya masing masing. Mulai dari Bapak Kepala Madrasah Bapak Djoko Susilo,S.Pd.SD sebagai pembina upacara. Bapak M.Mirza sebagai komandan upacara, Bapak Nur Kholis sebagai Pemimpin barisan, Bapak M.Sukron sebagai ajudan. Semua tertata rapi dan tertib.
Pukul 08.00 WIB Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 dibuka oleh pembawa acara Ibu Ninik Kusmiati, disinilah Bu Ninik bertugas sebagai pengatur jalanya prosesi upacara
Disisi selatan, para petugas upacarapun berjejer sangat rapi dengan tanggungjawabnya masing-masing. Ada Ibu Ninik (protokol), Ibu Mala Fathiyani Dewi (Pembaca Do’a) dan Bapak Hisyam Khumaidi dengan suaranya yang tegas sebagai pembaca teks pembukaan UUD 1945. Serta 3 petugas pengibar bendera.jd
Dan momen yang paling ditunggu Saat upacara yaitu pengibaran bendera sang merah putih oleh petugas yaitu Ibu Khusna Rahmawati, Ibu Nurul Qomarish Syam sebagai pembawa bendera dan Ibu Luluq ulul ilmi. Ketiganya sangat kompak dan tegak dalam berbaris dalam pengibaran bendera ini.
Dengan diiringi lagu Indonesia Raya oleh tim paduan suara MIMKa, bersama Ibu Ghonia Fiddaroyni sebagai dirijen pengibaran bendera sangatlah lengkap. Selain lagu Indonesia raya ada juga lagu Mengheningkan cipta, Hari Merdeka dan Padamu Negeri yang dibawakan tim padus MIMKa sebagai wujud cinta tanah air dan nasionalisme.
Adapun cuplikan amanat dari Bapak Ka Madrasah yaitu ” Guru adalah garda terdepan dalam mendidik dan mencerdaskan generasi penerus bangsa. Sehingga guru harus berjuang memberikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta sesuai dengan visi madrasah”
Acara ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Ibu Mala F.
Selepas upacara, guru dan karyawan MIMKa duduk bersimpuh memutar di halaman bersama-sama untuk berdoa sebagai wujud sukru nikmat Kemerdekaan.